Gambar Google |
Tak bisa dipungkiri lagi jangankan di kampus seluas Unirow Tuban, bahkan dilingkungan rumah tangga pun sering dijumpai sampah plastik yang dibuang begitu saja. Tak pernahkah kita berfikir, bahwa kehidupan kita sangat bergantung pada BBM (Bahan Bakar Minyak), apa lagi belakangan ini BBM sudah mulai langka, bahkan di SPBU sekalipun.
Alat ini dibuat oleh Bapak Tri Handoko, Guru Kimia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Madiun. Dengan berbekal alat sederhana yakni memanfaatkan bekas tabung gas
kemasan 3 kilogram (kg) yang disulap menjadi tempat pembakaran limbah
plastik, dan di ujung tabung itu dilengkapi dengan alat destilasi atau
penyulingan sederhana. Ketika limbah plastik dipanaskan akan meleleh dan menghasilkan uap.