Selasa, 30 April 2013

Sampah Plastik di Lingkungan Unirow Bisa Jadi Minyak

Gambar Google
Tak bisa dipungkiri lagi jangankan di kampus seluas Unirow Tuban, bahkan dilingkungan rumah tangga pun sering dijumpai sampah plastik yang dibuang begitu saja. Tak pernahkah kita berfikir, bahwa kehidupan kita sangat bergantung pada BBM (Bahan Bakar Minyak), apa lagi belakangan ini BBM sudah mulai langka, bahkan di SPBU sekalipun.
Alat ini dibuat oleh Bapak Tri Handoko, Guru Kimia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Madiun. Dengan berbekal alat sederhana yakni memanfaatkan bekas tabung gas kemasan 3 kilogram (kg) yang disulap menjadi tempat pembakaran limbah plastik, dan di ujung tabung itu dilengkapi dengan alat destilasi atau penyulingan sederhana. Ketika limbah plastik dipanaskan akan meleleh dan menghasilkan uap.

Gambar Google
Uap inilah yang menjadi bahan bakar setelah sebelumnya di destilasi hingga menjadi cair. Biasanya, untuk limbah plastik sebanyak 1 kg menghasilkan 1 liter bahan bakar. Kualitas minyak dari limbah plastik ini masih lebih bagus daripada minyak tanah. Nilai oktannya sekitar 84 sampai 85 namun masih lebih rendah dari premium yang memiliki nilai oktan 88. Meskipun Bahan Bakar ini belum bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, tapi setidaknya masih bisa digunakan sebagai bahan bakar mesin Diesel. Jika pihak Unirow mau mengembangkan alat ini, akan sangat bermanfaat untuk mengurangi sampah plastik, di lingkungan Unirow Tuban khususnya. "Let's Green"


Referensi : http://www.prioritasnews.com/2012/03/05/mengubah-limbah-menjadi-berkah/

0 komentar:

Posting Komentar